Windows XP - penjelasan singkat
Windows XP adalah sistem operasi (OS) yang dirilis oleh Microsoft Corporation pada bulan Oktober 2001. Platform Windows XP Windows 2000 dan mengikuti Aku dan menjadi konsumen OS pertama dibangun di atas arsitektur kernel Windows NT. The "XP" berarti "eXPerience" dan Microsoft menggambarkan sistem operasi XP sebagai karya yang paling signifikan dan penting sejak Windows 95. Seperti sistem Win95, XP tetap fokus pada kegunaan sekaligus menawarkan berbagai fitur dan fungsionalitas.
Beberapa karakteristik khas dari iterasi OS sebelumnya termasuk antarmuka baru dirancang dan opsi untuk membeli "Home" atau "Profesional" edisi. Edisi Home ditargetkan untuk pengguna rumah sementara Profesional adalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan kuasa pengguna. Pada tahun 2003, Microsoft merilis edisi Media Center XP yang mencakup dukungan untuk TV dan DVD. Pengguna dapat menonton dan merekam program TV, DVD melihat, mendengarkan musik, dan menggunakan kemampuan remote control.
Paket Layanan
Setahun setelah peluncuran XP, Microsoft membuat Service Pack 1 tersedia yang mencakup dukungan USB 2.0 dan kemampuan untuk mengatur akses program dan default sehingga pengguna dapat memutuskan aplikasi apa membuka file tertentu secara default. Dua tahun kemudian, dengan peluncuran Windows Update 5, Microsoft meluncurkan Service Pack 2 yang mencakup beberapa perubahan besar. Service pack ini menekankan keamanan.
Beberapa tambahan penting untuk menyertakan SP2:
- Sebuah mekanisme pop-up untuk Internet Explorer
- Sebuah peningkatan firewall (dan secara resmi penamaan itu "Windows Firewall")
- Dukungan untuk Bluetooth
- Advanced memori perlindungan untuk mengatasi serangan buffer overflow (masalah keamanan)
- Modifikasi untuk mengatasi masalah keamanan termasuk serangan jarak jauh dari komputer yang terinfeksi, serta email dan kerentanan web browsing
Pusat Keamanan Windows juga termasuk dengan Service Pack 2. Pusat Keamanan adalah Panel Kontrol alat yang menawarkan pengguna kemampuan untuk mengkonfigurasi layanan keamanan pada komputer mereka. Ini termasuk Firewall, Automatic Updates, dan Virus Protection. Layanan ini dipantau dan pemberitahuan muncul jika masalah harus muncul.
Menurut laporan, pengembangan SP3 sedang berlangsung dan diharapkan akan tersedia setelah rilis sistem operasi Windows berikutnya (Windows Vista). Service pack diharapkan untuk menyertakan versi baru dari Media Player dan Internet Explorer. Kemungkinan beberapa item disertakan dengan SP3 akan menjadi teknologi awalnya ditujukan untuk Windows Vista.
Keamanan
Edisi XP Home telah menerima kritik untuk kekurangan kemampuan keamanan dan jaringan versi Profesional. Dan, ketika Windows Security Center itu disebut-sebut sebagai langkah maju dalam membawa keamanan yang lebih besar, ada kritik yang membuat keprihatinan mereka diketahui. Tak lama setelah rilis SP2, PC Magazine merilis sebuah laporan [1] untuk mengidentifikasi daerah kerentanan dengan Security Center. Artikel tersebut menyatakan bahwa penyerang bisa mendapatkan informasi mengenai bagaimana mengamankan sistem pengguna adalah dan kemudian mengeksploitasi suatu vektor serangan untuk tujuan mengakses data, menginfeksi sistem, atau melakukan kegiatan berbahaya lainnya. kekhawatiran lain telah datang terkait dengan kendala dan konflik ketika menggunakan perangkat lunak pihak keamanan ketiga dalam hubungannya dengan alat-alat keamanan Microsoft.
Ada kritik yang memperingatkan pengguna yang bahkan dengan SP2, sistem operasi XP daun berbagai layanan dan komponen jaringan diaktifkan. Juga, Internet Explorer dipandang sebagai rentan terhadap script berbahaya. kekhawatiran lain menggambarkan fakta bahwa account administrator adalah default dan pengguna jarang menggunakan account lain memutuskan bukannya untuk bekerja terutama dengan account admin (ini yang paling masuk akal dalam hal menginstal dan menguninstall program). Akibatnya, jika account admin adalah hack sistem ini terbuka lebar untuk eksploitasi.
Karena berbagai penggunaan diterima dan pangsa pasar yang besar, sistem operasi Windows yang ditargetkan untuk cybercrime dan telah diketahui rentan terhadap serangan malware. Tanpa patch dan service pack, Windows XP terbuka lebar untuk serangan. Menurut sebuah studi [2] Windows XP komputer dengan SP1 dikompromikan "... dalam waktu kurang dari 4 menit segera setelah menempatkan komputer tinggal di Internet."
Praktik Terbaik
Mengambil sekilas ke dalam bahaya diketahui keamanan sistem dan komputasi bisa mengirim beberapa pengguna Windows ke dalam keadaan paranoid. Mengetahui hasil eksploitasi ini tidak melakukan apa pun untuk membantu panik potensial. Cybercrime dan malware serangan dapat mencakup pelanggaran keamanan finansial atau usaha; hilangnya data pribadi, pencurian (oleh hacking mandat untuk kegiatan perdagangan online), dan hilangnya kinerja komputer atau kurangnya kontrol karena popup iklan, membajak browser, penggunaan CPU yang tidak diinginkan, dan lebih. Tidak seperti serangan virus, eksploitasi malware secara finansial termotivasi.
Sistem operasi komputer Windows dalam menghadapi bahaya ini mengharuskan sedang dipersiapkan dan menggunakan praktek yang aman. Kedua aturan praktis keamanan, cukup cantumkan, adalah 1) bertanggung jawab dan 2) steker lubang.
Bertanggung jawab:
- Berhati-hati ketika berselancar: menghindari browsing ke situs yang dapat men-download item jahat.
- Buka lampiran email dari orang yang Anda percaya.
- Item Download hanya Anda percaya.
Menancapkan lubang meliputi:
- Gunakan firewall.
- Gunakan router bukan fitur Internet Connection Sharing.
- Mengelola account pengguna dengan hati-hati: menonaktifkan account guest, gunakan hak admin minimal mana mungkin, dan gunakan password untuk semua account.
- Perbaikan Download dan update secara teratur atau mengkonfigurasi XP untuk update tersebut secara otomatis menggunakan Security Center. Jika Anda belum melakukannya, install di mesin XP SP2 dan kemudian memeriksa situs web untuk update Microsoft baru-baru ini dirilis.
- Download dan jalankan program anti-spyware yang efektif - yang berisi update reguler ke database definisi spyware-nya.
Untuk daftar keamanan yang lebih rinci untuk Windows XP kami menyarankan akan:
http://labmice.techtarget.com/articles/winxpsecuritychecklist.htm
Anti-spyware Anda dapat mengandalkan
Temuan dari studi keamanan (berlokasi di atas) referensi serangan malware yang terjadi di empat menit pada sistem Windows XP SP1. Sementara mesin XP SP2 kurang rentan, menyatakan laporan dalam kesimpulannya: "OS patch tidak cukup. Setiap patch hanya perbaikan seperangkat kerentanan diketahui. "
Temuan dari studi online [3] melaporkan bahwa sementara 80% dari komputer dalam studi telah terinfeksi oleh malware, 89% dari kelompok studi tidak menyadari ini terjadi. Malware adalah tersembunyi dan dibuat sedemikian rupa sehingga tetap di sistem anda meskipun upaya untuk menghapusnya secara manual. Kami merekomendasikan menggunakan alat anti-spyware yang meliputi fungsi karantina dan cadangan serta kemampuan untuk menjadwalkan scan secara teratur. Sering update database dan dapat diandalkan spyware yang disediakan dari produsen anti-spyware, adalah sebuah kebutuhan.
XoftSpySE AntiSpyware dan RegCure Registry Cleaner yang terpercaya dan efektif alat. Xoftspyse akan memberikan perlindungan penuh Anda harus memastikan Anda aman dari ancaman yang ada dengan spyware dan bentuk lain dari malware. Xoftspyse scan PC Anda dalam waktu kurang dari 2 menit untuk memberitahu Anda dari spyware yang mungkin ada pada PC Anda dan kemudian memungkinkan Anda untuk menghapusnya dengan mengklik tombol. Setelah Anda benar bebas dari malware Anda mungkin ingin mencoba RegCure. RegCure akan membantu mengembalikan PC Anda untuk kinerja optimal dengan menghapus entri registry dan item lain yang tidak diperlukan.
Windows XP adalah sistem operasi (OS) yang dirilis oleh Microsoft Corporation pada bulan Oktober 2001. Platform Windows XP Windows 2000 dan mengikuti Aku dan menjadi konsumen OS pertama dibangun di atas arsitektur kernel Windows NT. The "XP" berarti "eXPerience" dan Microsoft menggambarkan sistem operasi XP sebagai karya yang paling signifikan dan penting sejak Windows 95. Seperti sistem Win95, XP tetap fokus pada kegunaan sekaligus menawarkan berbagai fitur dan fungsionalitas.
Beberapa karakteristik khas dari iterasi OS sebelumnya termasuk antarmuka baru dirancang dan opsi untuk membeli "Home" atau "Profesional" edisi. Edisi Home ditargetkan untuk pengguna rumah sementara Profesional adalah untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan kuasa pengguna. Pada tahun 2003, Microsoft merilis edisi Media Center XP yang mencakup dukungan untuk TV dan DVD. Pengguna dapat menonton dan merekam program TV, DVD melihat, mendengarkan musik, dan menggunakan kemampuan remote control.
Paket Layanan
Setahun setelah peluncuran XP, Microsoft membuat Service Pack 1 tersedia yang mencakup dukungan USB 2.0 dan kemampuan untuk mengatur akses program dan default sehingga pengguna dapat memutuskan aplikasi apa membuka file tertentu secara default. Dua tahun kemudian, dengan peluncuran Windows Update 5, Microsoft meluncurkan Service Pack 2 yang mencakup beberapa perubahan besar. Service pack ini menekankan keamanan.
Beberapa tambahan penting untuk menyertakan SP2:
- Sebuah mekanisme pop-up untuk Internet Explorer
- Sebuah peningkatan firewall (dan secara resmi penamaan itu "Windows Firewall")
- Dukungan untuk Bluetooth
- Advanced memori perlindungan untuk mengatasi serangan buffer overflow (masalah keamanan)
- Modifikasi untuk mengatasi masalah keamanan termasuk serangan jarak jauh dari komputer yang terinfeksi, serta email dan kerentanan web browsing
Pusat Keamanan Windows juga termasuk dengan Service Pack 2. Pusat Keamanan adalah Panel Kontrol alat yang menawarkan pengguna kemampuan untuk mengkonfigurasi layanan keamanan pada komputer mereka. Ini termasuk Firewall, Automatic Updates, dan Virus Protection. Layanan ini dipantau dan pemberitahuan muncul jika masalah harus muncul.
Menurut laporan, pengembangan SP3 sedang berlangsung dan diharapkan akan tersedia setelah rilis sistem operasi Windows berikutnya (Windows Vista). Service pack diharapkan untuk menyertakan versi baru dari Media Player dan Internet Explorer. Kemungkinan beberapa item disertakan dengan SP3 akan menjadi teknologi awalnya ditujukan untuk Windows Vista.
Keamanan
Edisi XP Home telah menerima kritik untuk kekurangan kemampuan keamanan dan jaringan versi Profesional. Dan, ketika Windows Security Center itu disebut-sebut sebagai langkah maju dalam membawa keamanan yang lebih besar, ada kritik yang membuat keprihatinan mereka diketahui. Tak lama setelah rilis SP2, PC Magazine merilis sebuah laporan [1] untuk mengidentifikasi daerah kerentanan dengan Security Center. Artikel tersebut menyatakan bahwa penyerang bisa mendapatkan informasi mengenai bagaimana mengamankan sistem pengguna adalah dan kemudian mengeksploitasi suatu vektor serangan untuk tujuan mengakses data, menginfeksi sistem, atau melakukan kegiatan berbahaya lainnya. kekhawatiran lain telah datang terkait dengan kendala dan konflik ketika menggunakan perangkat lunak pihak keamanan ketiga dalam hubungannya dengan alat-alat keamanan Microsoft.
Ada kritik yang memperingatkan pengguna yang bahkan dengan SP2, sistem operasi XP daun berbagai layanan dan komponen jaringan diaktifkan. Juga, Internet Explorer dipandang sebagai rentan terhadap script berbahaya. kekhawatiran lain menggambarkan fakta bahwa account administrator adalah default dan pengguna jarang menggunakan account lain memutuskan bukannya untuk bekerja terutama dengan account admin (ini yang paling masuk akal dalam hal menginstal dan menguninstall program). Akibatnya, jika account admin adalah hack sistem ini terbuka lebar untuk eksploitasi.
Karena berbagai penggunaan diterima dan pangsa pasar yang besar, sistem operasi Windows yang ditargetkan untuk cybercrime dan telah diketahui rentan terhadap serangan malware. Tanpa patch dan service pack, Windows XP terbuka lebar untuk serangan. Menurut sebuah studi [2] Windows XP komputer dengan SP1 dikompromikan "... dalam waktu kurang dari 4 menit segera setelah menempatkan komputer tinggal di Internet."
Praktik Terbaik
Mengambil sekilas ke dalam bahaya diketahui keamanan sistem dan komputasi bisa mengirim beberapa pengguna Windows ke dalam keadaan paranoid. Mengetahui hasil eksploitasi ini tidak melakukan apa pun untuk membantu panik potensial. Cybercrime dan malware serangan dapat mencakup pelanggaran keamanan finansial atau usaha; hilangnya data pribadi, pencurian (oleh hacking mandat untuk kegiatan perdagangan online), dan hilangnya kinerja komputer atau kurangnya kontrol karena popup iklan, membajak browser, penggunaan CPU yang tidak diinginkan, dan lebih. Tidak seperti serangan virus, eksploitasi malware secara finansial termotivasi.
Sistem operasi komputer Windows dalam menghadapi bahaya ini mengharuskan sedang dipersiapkan dan menggunakan praktek yang aman. Kedua aturan praktis keamanan, cukup cantumkan, adalah 1) bertanggung jawab dan 2) steker lubang.
Bertanggung jawab:
- Berhati-hati ketika berselancar: menghindari browsing ke situs yang dapat men-download item jahat.
- Buka lampiran email dari orang yang Anda percaya.
- Item Download hanya Anda percaya.
Menancapkan lubang meliputi:
- Gunakan firewall.
- Gunakan router bukan fitur Internet Connection Sharing.
- Mengelola account pengguna dengan hati-hati: menonaktifkan account guest, gunakan hak admin minimal mana mungkin, dan gunakan password untuk semua account.
- Perbaikan Download dan update secara teratur atau mengkonfigurasi XP untuk update tersebut secara otomatis menggunakan Security Center. Jika Anda belum melakukannya, install di mesin XP SP2 dan kemudian memeriksa situs web untuk update Microsoft baru-baru ini dirilis.
- Download dan jalankan program anti-spyware yang efektif - yang berisi update reguler ke database definisi spyware-nya.
Untuk daftar keamanan yang lebih rinci untuk Windows XP kami menyarankan akan:
http://labmice.techtarget.com/articles/winxpsecuritychecklist.htm
Anti-spyware Anda dapat mengandalkan
Temuan dari studi keamanan (berlokasi di atas) referensi serangan malware yang terjadi di empat menit pada sistem Windows XP SP1. Sementara mesin XP SP2 kurang rentan, menyatakan laporan dalam kesimpulannya: "OS patch tidak cukup. Setiap patch hanya perbaikan seperangkat kerentanan diketahui. "
Temuan dari studi online [3] melaporkan bahwa sementara 80% dari komputer dalam studi telah terinfeksi oleh malware, 89% dari kelompok studi tidak menyadari ini terjadi. Malware adalah tersembunyi dan dibuat sedemikian rupa sehingga tetap di sistem anda meskipun upaya untuk menghapusnya secara manual. Kami merekomendasikan menggunakan alat anti-spyware yang meliputi fungsi karantina dan cadangan serta kemampuan untuk menjadwalkan scan secara teratur. Sering update database dan dapat diandalkan spyware yang disediakan dari produsen anti-spyware, adalah sebuah kebutuhan.
XoftSpySE AntiSpyware dan RegCure Registry Cleaner yang terpercaya dan efektif alat. Xoftspyse akan memberikan perlindungan penuh Anda harus memastikan Anda aman dari ancaman yang ada dengan spyware dan bentuk lain dari malware. Xoftspyse scan PC Anda dalam waktu kurang dari 2 menit untuk memberitahu Anda dari spyware yang mungkin ada pada PC Anda dan kemudian memungkinkan Anda untuk menghapusnya dengan mengklik tombol. Setelah Anda benar bebas dari malware Anda mungkin ingin mencoba RegCure. RegCure akan membantu mengembalikan PC Anda untuk kinerja optimal dengan menghapus entri registry dan item lain yang tidak diperlukan.
0 comments:
Post a Comment